Saturday, 16 May 2015

Kandungan dan Manfaat Tumbuhan Sukun

Sukun mempunyai nama ilmiah
Artocarpus altilis dan masih merupakan
keluarga Moraceae. Nama “sukun”
sendiri berasal dari bahasa Jawa yang
berarti “tanpa biji”, tentu saja nama
ini merujuk pada buahnya yang memang
tidak mempunyai biji. Di daerah Sunda,
sukun dikenal dengan sebutan timbul
atau kulur, sementara di Aceh dikenal
dengan sebutan kulu. Di beberapa
tempat, sukun bahkan disebut dengan
istilah “tanaman kehidupan”. Mari kita
lihat apakah persepsi tersebut benar
adanya.

Buah sukun merupakan tanaman yang
menjadi sumber karbohidrat di daerah
tropis, terutama di Kepulauan Pasifik
dan Asia Tenggara. Sukun sendiri
diperkirakan berasal dari kepulauan
Nusantara dan juga Papua. Baru
setelah suku-suku di daerah ini
bermigrasi, sukun menyebar ke
negara-negara sekitar Asia, dan
setelah kolonisasi bangsa Eropa,
barulah sukun sampai ke dunia barat.
Tanaman sukun dapat hidup di iklim
tropis dan dataran rendah. Daerah
yang mempunyai suhu sekitar 20o C
hingga 40o C dengan curah hujan
tinggi serta lembap merupakan lokasi
yang sangat ideal bagi tanaman sukun
untuk bisa tumbuh. Tidaklah heran jika
sukun tumbuh di seluruh Indonesia.
Pohon sukun yang sudah dewasa bisa
tumbuh hingga mencapai tinggi 30 m,
meski tidak banyak sukun yang
mencapai tinggi sekian. Daun sukun
bentuknya besar-besar dan liat,
hampir seperti kulit. Warna di sisi atas
daunnya hijau tua mengkilap
sementara di sisi bawahnya kusam dan
kasar. Bila diraba, bagian bawah daun
sukun mempunyai bulu-bulu yang halus.

Manfaat Tanaman Sukun Secara Umum
Sebelum kita membahas secara spesifik
tentang daun sukun, patut kita
ketahui bahwa tanaman sukun
sebenarnya mempunyai berbagai macam
manfaat. Inilah beberapa di
antaranya:

1. Daging buah sukun secara turun
temurun telah digunakan
sebagai bahan pangan, baik
dimasak langsung maupun
dijadikan tepung.
2. Getah sukun digunakan untuk
menambal dasar perahu dan
menjadi bahan permen karet.
Kayu sukun yang ringan, kuat,
dan mempunyai pola bagus bisa
dijadikan mebel.
3. Daun sukun sebagai obat.
Kandungan Nutrisi Daun Sukun
Sekarang ini, biasanya daun sukun
dipakai untuk pakan ternak. Masih
jarang orang yang menyadari
kegunaan lain dari daun sukun. Padahal
khasiat daun sukun sendiri sebenarnya
sangatlah banyak. Daun sukun
mengandung kalium, yang sangat
berguna karena dapat menguraikan
batu ginjal sehingga bisa larut dengan
mudah dan keluar dari tubuh bersama
dengan urine. Selain itu, senyawa-
senyawa yang berguna di dalam daun
sukun adalah:
~Asam amino esensial
~Kalium
~Riboflavin (vitamin B2)
~Hidrosianat
~Asteilcolin
~Tannin
~Polifenol
Dengan kandungan nutrisi sebanyak
ini, tentu saja fungsi daun sukun
tidak bisa diremehkan. Selain
senyawa-senyawa yang disebutkan di
atas, daun sukun juga mengandung
antioksidan.

Manfaat Daun Sukun Sebagai Obat
Tradisional
Sebagai permulaan, daun sukun bisa
dimanfaatkan untuk mengatasi
gangguan kesehatan yang ringan.
Contoh penyakit ringan yang bisa
disembuhkan oleh daun sukun adalah:
1. Mengobati Panu, biasanya
dipakai di Kepulauan Pasifik.
2. Mengobati sariawan , biasanya
dimanfaatkan di India dengan
cara menghancurkan daun
sukun kemudian ditempelkan di
bagian mulut yang terkena
sariawan.
3. Mengatasi pegal, orang Betawi
biasa menggunakan rendaman
daun sukun untuk merendam
kaki.
Hal di atas hanyalah sebagian kecil
dari manfaat daun sukun. Penelitian
terbaru telah menunjukkan bahwa
daun sukun mempunyai khasiat yang
sangat hebat karena ternyata bisa
menyembuhkan penyakit kronis.

No comments: