Saturday, 14 February 2015

Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Gurindam


Gurindam merupakan puisi lama pengaruh

Hindu berasal dari India(Tamil). Gurindam

berasal dari kata Kirandam(bahasa

Tamil). Puisi ini berkembang di Indonesia

pada abad ke-19. Sastrawan lama yang

pertamakali menggemari gurindam yaitu

"Raja Ali Haji" (1784-1847).

Gubahannya yang terkenal ialah

Gurindam 12 yang terdiri atas 12 pasal

dan tersusun lebih dari 60 bait.

Secara umum isi gurindam berhubungan

dengan kewajiban trhadap Tuhan,orang

tua, suami, istri, anak, sahabat dan

masyarakat.

         Ciri-ciri Gurindam

1. Satu bait terdiri dari dua baris

2. Tiap baris berdiri sendiri

3. Kedua baris merupakan kalimat

majemuk(berhubungan sebab-akibat)

4. Bersajak sama rata(a,-a)

5. Biasanya berisi nasehat,petuah, dan

(kadang-kadang) sindiran


             Contoh Gurindam

Barang siapa meninggalkan zakat,
Tiadalah hartanya berolek berkat.

Apabila banyak berkata-kata,
Di situlah jalan masuknya dusta.

Barang siapa meninggalkan sembahyang,
Seperti rumah tak bertiang.

Hendaklah pelihara kaki,
Daripada jalan yang membawa rugi.

Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudarat.

Pada orang tua janganlah durhaka,
Supaya Allah tidak murka.

Dengki khianat jika dipakai,
Namamu berbau srperti bangkai.









demikianlah artikel saya kali ini yang

singkat tsb. Semoga ada manfaatnya

walaupun sekecil biji zhara pun.

Terimakasih sudah mampir.

No comments: